1. Kebaikan hukum mental dan spiritual adalah penyebab semua ketidak bahagiaan di dalam perkawinan.
2. Waktu terbaik untuk mencegah perceraian adalah sebelum perkawinan. Dengan doa yang tepat, anda bisa menarik pasangan yang ideal.
3. Perkawinan adalah persatuan pria dan wanita dengan ikatan cinta. Hati mereka berdenyut dalam satu irama.
4. Perkawinan tidak akan meninggalkan kebahagiaan. Manusia menemukan kebahagiaan dengan meyakini kebenaran Tuhan dan nilai spiritual kehidupan. Pria dan wanita bisa saling membagi kebahagiaan dan kesenangan masing-masing.
5.Camkan sifat yang anda idam-idamkan terdapat pada pasangan anda. Bawah sadar akan mencatatnya dan mempertemukan anda.
6. Bangunlah ke dalam mentalitas anda sifat yang anda inginkan dari pasangan hidup. Jika anda ingin pasangan yang jujur, tulus, dan penuh kasih sayang, maka sifat serupa harus juga anda miliki.
7. Jangan ulangi kesalahan yang sama dalam perkawinan. Keyakinan akan pasangan yang ideal akan menjadi kenyataan. Yakin adalah menerima sesuatu sebagai kebenaran. Terimalah pasangan
8. Jangan berusaha tahu bagaimana, dimana dan kenapa anda berjumpa dengan pasangan anda. Percayakan semua kepada kebijaksanaan bawah sadar anda. Ia tahu dan anda tak perlu membantunya.
9. Secara mental anda sudah bercerai jika mempunyai perasaan buruk terhadap pasangan anda. Tepati janji perkawinan anda.
10. Hentikanlah pola ketakutan yang terpancar ke arah pasangan anda. Pancarkan cinta, damai, dan niat baik. Maka perkawinan anda akan bertambah manis.
11. Berikan cinta dan kasih sayang kepada pasangan masing-masing. Getaran ini akan ditangkap oleh bawah sadar untuk menghasilkan kepercayaan, kecintaan dan saling menghargai.
12. Istri yang cerewet biasanya mencari perhatian. Berikan kasih sayang dan perhatian yang dirindukannya.
13. Pria yang mencintai istrinya tidak bertindak menyalahi cintanya dalam perkataan, tindakan ataupun tingkah laku. Cinta adalah cinta.
14. Carilah nasihat ahli dalam masa perkawinan. Jangan mengobati gigi kepada tukang kayu, jangan membicarakan masalah perkawinan kepada tetangga atau family.
15. Jangan mendikte suami atau istri anda. Tindakan ini cenderung untuk merusak harga diri dan merusak harga diri dan menimbulkan pertentangan yang berakibat fatal untuk ikatan rumah tangga.
16. Berdoalah bersama, maka Anda akan tetap bersatu. Simpan bayangan mental yang baik. Perkawinan akan mencapai kenikmatan ayang abadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar